English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
WELCOME TO MANIAK INFO PENTING . . . . .

Saturday, May 21, 2011

Air Putih Bukan Untuk Bayi

Air Putih Bukan Untuk Bayi
Quote:

“MBAK, jangan lupa kasih air putih kalau adek habis minum susu, ya,” urai Riani kepada sang pengasuh sembari menyuapkan beberapa sendok air putih kepada bayinya yang berusia 3 bulan.
Tahukah Moms, di balik kebiasaan memberikan air putih ternyata tersimpan bahaya yang dapat mengancam si buah hati, utamanya bayi di bawah usia 6 bulan.

ASI, Sudah Cukup

Air putih bermanfaat bagi kesehatan anak-anak dan orang dewasa memang benar, tapi TIDAK untuk bayi.
“Pemberian air putih tidak disarankan, khususnya pada bayi usia < 6 bulan, karena kegunaannya tidak ada,” buka dr. Yulia Lukita Dewanti, M. Ked. Ped, SpA dari RS Sari Asih Serang.

Pada bayi usia tersebut, pemberian ASI eksklusif tanpa pemberian cairan lain sudah cukup memenuhi kebutuhan gizi bayi sesuai dengan perkembangannya.

Secara alamiah, komposisi ASI –mengandung 88 persen air- yang diproduksi akan mencukupi kebutuhan cairan bayi.

Begitu pun dengan bayi yang minum susu formula, lebih dari 80 persen komposisi susu formula adalah air. Mengingat tingginya kadar air dalam ASI maupun susu formula, bayi kurang 6 bulan tak perlu diberikan tambahan cairan lain apapun secara langsung –termasuk air putih, teh manis, atau jus buah.

Artinya, bayi tidak akan kekurangan cairan sejauh bayi mendapatkan ASI atau susu formula cukup setiap harinya. Bayi akan selalu ‘meminta’ ASI/susu formula bila ia merasa haus (on demand).

3 Alasan Air Putih Dilarang

Lantas, mengapa air putih tak baik diberikan pada bayi?

Ginjal Bisa Rusak

“Pada bayi berusia kurang dari 6 bulan, semua organnya belum berfungsi laiknya orang normal pada umumnya. Nah, organ yang langsung berhubungan dengan metabolisme cairan adalah ginjal. Jika bayi diberi banyak air putih, maka ginjal yang belum siap menyaring –kecuali ASI- ini dapat rusak,” papar dokter penyuka novel ini.

Ya, ginjal bayi belum mampu mengeluarkan air dengan cepat, sehingga dapat menyebabkan timbunan air dalam tubuh yang dapat membahayakan bayi (keracunan air).

Keracunan Air

Kelebihan air di atas akan menyebabkan kandungan elektrolit dalam darah menjadi tidak seimbang, misalnya sodium (natrium). Kelebihan cairan tersebut akan melarutkan sodium dalam darah dan akan dikeluarkan tubuh, sehingga kadar sodium menjadi rendah yang dapat memengaruhi aktivitas otak.

Awalnya ditandai dengan iritabilitas (merengek-rengek), mengantuk dan gejala penurunan kesadaran lainnya yang kadang luput dari kewaspadaan orangtua. Gejala lainnya adalah penurunan suhu tubuh, bengkak di sekitar wajah dan jika dibiarkan dapat menjadi kejang.

Jika si kecil sampai mengalami kejang, kemungkinan terjadi gangguan perkembangan di masa depannya namun bergantung pada frekuensi dan durasi kejang tersebut terjadi.

Kebutuhan gizi tidak terpenuhi

Selain keracunan air, memberikan air putih setiap kali bayi menangis adalah salah. Bayi yang menangis tidak selalu berarti lapar. Bisa saja ia BAK (Buang Air Kecil), BAB (Buang Air Besar), kurang nyaman, sakit atau lainnya.

Bayi yang diberikan air setiap ia menangis akan menjadi kenyang. Sehingga keinginan bayi untuk menyusu akan menurun. Akibatnya, asupan gizi dalam tubuh menurun pula.

Padahal tiga tahun pertama adalah golden period (masa keemasan) untuk pertumbuhan dan perkembangan anak di masa depan dan sangat bergantung pada asupan gizinya saat itu. Oleh karena itu, Moms harus mengonsumsi makanan yang bergizi agar kualitas ASI terjaga.

Diare, Tetap Berikan ASI

Bagaimana bila bayiku diare, apa boleh diberikan air putih? “Untuk bayi usia kurang dari 6 bulan, tetap berikan ASI saja. Memang, kebutuhan akan cairan saat diare akan meningkat, namun pemberian ASI cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Semakin sering si ibu menyusui maka semakin banyak pula ASI yang diproduksi, sehingga Ibu tidak perlu khawatir ASI-nya tidak cukup,” saran dr Yulia.

Ingat, kandungan ASI sudah lengkap, termasuk kandungan elektrolitnya. Sehingga, pemberian cairan elektrolit khusus bayi tetap tidak disarankan.

Boleh Diperkenalkan lebih dari 6 Bulan

Pemberian air putih mulai dapat dilakukan saat bayi memasuki usia di atas 6 bulan, dimana MPASI (Makanan Pendamping ASI) mulai diperkenalkan. Selain itu pada usia lebih dari 6 bulan, organ bayi dianggap ‘siap’ untuk mencerna makanan dan minuman selain ASI.

Selain itu, ada beberapa penelitian menyebutkan bahwa pada kasus tertentu -seperti cuaca panas atau konstipasi- pemberian air pada bayi diperbolehkan.

Namun, pemberian air itu cukup berkisar satu sendok makan setiap pemberiannya. Sebaiknya, gunakan sendok, bukan dot/botol guna menghindari kehilangan kontrol berapa banyak air putih yang sudah diminum bayi, jangan sampai kebanyakan.

Misalnya yang terjadi di John Hopkins Children’ Center, sebuah rumah sakit di Amerika, seperti dikutip dari situsnya. Pada musim panas, banyak bayi yang dibawa ke ruang gawat darurat oleh orangtua yang panik karena bayi mereka kejang. Belakangan diketahui bahwa hal itu disebabkan oleh asupan air putih yang terlalu banyak.
Hmm, Anda tak mau hal itu terjadi pada si kecil, bukan?

Air Tajin, Tak Dianjurkan

Pemberian air tajin (air rebusan beras) masih jamak ditemukan di masyarakat. Menyikapi hal ini, dr Yulia menegaskan bahwa air tajin tetap tidak dianjurkan untuk diberikan pada bayi usia kurang dari 6 bulan.

Banyak ibu-ibu memberikan air tajin bila anaknya terserang diare guna mengatasi dehidrasi. Banyak pula yang mencampurkan air tajin pada makanan bayinya saat si kecil berusia lebih dari 6 bulan.

Dikatakan dr. Yulia, komposisi air tajin tidak lain hanyalah karbohidrat. Memang, air tajin lebih baik dibandingkan dengan air putih yang tidak mengandung zat gizi dan hanya beberapa jenis elektrolit.

Walau begitu, bagi bayi lebih dari 6 bulan yang selalu diberikan air tajin, yang akan terpenuhi hanyalah kebutuhan karbohidratnya. Hasilnya, bayi bisa menjadi gemuk tanpa ada ‘isi’nya. Untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak, yang dibutuhkan bukanlah karbohidrat saja. Protein, lemak, serat, zat gizi makro dan mikro pun berperan penting.

Jadi, bijaklah dalam memilih makanan/minuman untuk dikonsumsi si kecil dalam masa tumbuh kembang-nya.


Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8417267

Thursday, May 19, 2011

PRESIDEN SOEHARTO MASIH! BENER-BENER DI CINTAI

Assalamualaykum Dunia :D

kamu masih inget sama pak Harto ngga? kalo ngga inget perlu dipertanyakan nihh , (udah tapa brapa taun digunung??) hahaha .. :D #kok malah crita sii ,
Nih , ternyata pak Soeharto masih dicintai & Diingat sama rakyatnya .. pengen tau apa aja?
Cekidot !!









  • Gak ada tuh teroris2, palagi yang sampe bawa2 agama segala.. poko'e semua tentram.
  • Bener2 INDONESIA. Maksudnya? Rakyatnya betul2 mengayomi semboyan "Bhineka Tunggal Ika", yang kalau anda, pembaca, mungkin ada yang lupa atau tak tau , artinya : "Berbeda2, tapi tetap SATU"
  • Warta Berita TV isinya politik dan kejayaan Indonesia semua, jarang ada berita pemerkosaan, pembunuhan, perampokan, dsb. Kalau pun ada, ga lebih dari 3 hari, ada berita baru ditemukan mayat pelaku perampokan/pembunuhan/pemerkosaan di salah satu rawa (dihajar sama PETRUS (Penembak Misterius))
  • Inget banget taun 97an kalo gasalah, ada heboh berita tentang KAPAK MERAH di TV, dan lagi2, ga nyampe 3 hari, ada berita ditemukan mayat gerombolan orang di kolong jembatan, lengkap dengan kapak merah kesayangan mereka itu (Dijedor juga sama PETRUS). Banyak yg bilang karena berita yang buruk tidak di perlihatkan di masa suharto, jawab saya :"Tapi pada kenyataannya kita aman tho??" Saya sich ndak masalah kalau diberita isinya cuma berita aman2 aja tapi pada kenyataannya kita memang AMAN??
  • ABRI di pinggir jalan, dimana2.. jadinya pejalan kaki ngerasa aman.. Sumpah jaman dulu jalan malem di remang2 kaga takut copet! Karna mang ga ada yg berani!
  • Salah satu Presiden yang "turun" ke rakyatnya ketika ada masalah, seperti ke para petani, dsb., hingga semangat rakyat pun berkobar, dan Indonesia dikenal sebagai MACAN ASIA di seluruh dunia.. (sekarang udah jadi meong si macannya kayanya).
  • AURA Pak Harto itu luar biasa. Inget jaman SD, Diberitakan kalau Pak Harto akan datang ke SD saya, maka semua guru panik udah kaya ada DEWA mao dateng, dan pas beliau dateng, semua orang merinding, ada temen saya kepalanya diusap, sampe lompat2 kegirangan "Yee! Gue diusap Pak Harto". Dan ketika masa SMA saya, Pak SBY ingin memberi penghargaan atas pemenang salah satu prestasi si SMA saya, dan kepsek mengumumkan : "Besok pak SBY datang." Anak2 teriak :"Yeee!! Besok gua libur!"
  • Gak ada tuh yang motor nyalip2, nyodok2, jaman pak Harto motor smua di lajur kiri.. gada metro mini begajulan kaya sekarang.. Gada angkot berhenti mendadak kaya sekarang, semuanya mepet dulu sampe ke kiri baru berhenti.
Trus kenapa jaman dulu sama jaman sekarang itu beda? Why? ada apa? What Hapent? Kenapa? #panjang amirr ..
Nihh buktinya ,

JAWABANNYA : Semua karena sikap kedua Presiden. Yang perlu kita ketahui dan sadari adalah, bangsa kita ini pintar, pekerja keras, dan berkemauan tinggi, betul2 negara yang rakyatnya memliki potensi sukses, namun kita semua ada sifat bawaan Belanda, yakni "seperti ANAK KECIL" . Di jaman demokrasi ini, seolah2 rakyat kita merasa : Demokrasi = BEBAS. Maka liat prilaku kita : seperti anak LIAR, seperti seorang anak yang tiba2 ortunya bilang : "kamu bebas mau ngapain aja", ya jadinya pasti anak itu LIAR. Pak SBY pun jika diibaratkan orang tua, beliau adalah yg sejenis ortu yg "hanya" bisa menasehati, namun tanpa tindakan.. "Ayolah, jangan begitu, jangan begini, masa sesama kita bermusuhan". dst.

Percayalah, rakyat Indo gak bisa dengan cara begitu. Pak Harto diibaratkan seperti ortu yang TEGAS. Kalau ada yg berbuat salah (melanggar hukum) pak harto tak segan menghukum, dia seperti ortu "galak-tapi-sayang_ pada anak2nya, jadi kalau ada sebagian kecil yg NGACO, yang mana diprioritaskan? Yang ngaco, atau bagian yg banyak? Model2 kaya teroris jamans sekarang gini sih ga bakal tersisa di jaman suharto. Kalo pak SBY mah kayanya "lembut" sekali menangani teroris, malah galakan terorisnya, juga oknum2 yg anarki juga dihadapi dengan lambut, makanya mereka berani KASAR. Kalau pak Harto terbalik, beliau TIDAK memberikan kesempatan pada mereka untuk bahkan berbuat kasar, Pak Harto sudah menanamkan terlebih dahulu di hati kita2 ini :"Macam-macam di negara saya? OUT!"

Saturday, May 7, 2011

8 Hal Yang Jangan Dilakukan Ketika Tidur


Agan kalo tidur biasanya jam berapa gan?
jangan ampe malem gan , ngga' sehat alias bahaya (#sama aja kali ..)
nihh gan , ada 6 hal yang jangan dilakukan ketika tidur

pengen tau apa aja??
cekibrott .. hehe ,





  • 1. jangan tidur menggunakan jam tangan , karena mengandung radiasi yang bisa menyebabkan gatal-gatal .. (pantesan ane kalo bangun sering gatal-gatal gann :hammer:)
  • 2.jangan menggunakan Bra terbuka :D karena kurang sehat dan berbahaya bagi *tuuutt* hehe
  • 3.jangan tidur didekatkan handphone A.K.A Hp didekat badan atau kepala , karena elemen elektriknya mempengaruhi syaraf (ane sering tidur di temenin handpone nihh gan --a)
  • 4.jangan tidur dengan menggunakan make-up , karena dapat merusak kulit 
  • 5.jangan tidur dengan pacar / pasangan orang lain , karena bisa menyebabkan *tuuuutt* hehee
  • 6.  jangan tidur dijalan , entar bisa-bisa muka ente ancur gann :ngakak
  • 7. jangan tidur sambil telen-tang , karena entar bisa-bisa tewas di tempat :D
  • 8. & yang terakhir jangan tidur sambil melek , hahahahaha :D

sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4731466

Cara Kontrol Emosi Dan Mood Kamu

Assalamualaikum gan :D




Udah lama , ane ngga' pernah update info , hehhee sorry gan .. soalnya banyak urusan di skolahh alias banyak tugas (#kasian..)
hari ini ane mau share tentang cara mengontrol emosi & modd , ehh salah .. maksude ane mood gann , sorry .. sorry :D 
kunci orang sukses adalah mengontrol emosi & mood , pengen tau caranya? :



1. Jangan biarkan rencana2 matang anda berubah haluan karena apa yang anda rasakan "feeling anda" atau karena sebuah kejadian yang berubah tiba2.

2. Orang-orang sukses akan selalu bersikap konsisten, walaupun diliputi kesulitan2 dan rintangan.

3. Orang sukses selalu berpandangan positif atas segala sesuatu yang terjadi, baik itu kejadian baik ataupun buruk.

4. Kendalikan segala mood negatif anda sebelum mereka (mood tersebut) membesar dan malah berbalik mengendalikan anda.

5. Berikan diri anda jedah waktu untuk beristirahat dan berekreasi sehingga diri anda akan kembali menjadi segar dan "kuat" kembali untuk menghadapi tugas2 yang menanti.

6. Orang sukses sudah selayaknya mengingat dan memikirkan apa yang telah mereka capai dan merayakannya (namun jangan secara berlebihan).

7. Tempatkan "masa lalu" di belakang anda dan jangan sampai anda terperangkap di dalamnya.

8. Dan yang terakhir, Berusahalah untuk selalu bersikap tenang, kalem dan kendalikan diri anda dalam setiap menghadapi segala masalah.

 

ini sumbernya gan asli from KASKUS : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8250993